Jumat, 27 Juli 2012

CORETAN TUK CALON ISTRIKU..


assalamu alaikum
warohmatullahoh wabarakatu
untukmu, Calon istriku

Tangan ini mulai menulis apa
yang telah dirangkai oleh hati ini
didalam kalbu..
Aku mulai bertanya-tanya
adakah aku sudah seharusnya
mulai mencari sebagian diriku
yang hilang..
Bukankah niat ini disertai oleh
nafsu tetapi atas keinginan
seorang muslim mencari
sebahagian agamanya..
Acap kali aku
mendengar bahwa ungkapan
''Kau tercipta untukku.''
Aku awalnya kurang
mengerti apa sebenarnya
arti kalimah ini karena
diselubungi jahiliyah..
Rahmat dan hidayah allah
yang diberikan kepada diriku,
kini aku menerti bahwa
pada satu hari nanti,
aku harus mengambil satu
 tanggung jawab yang sememangnya
diciptakan khas untuk diriku,
iatu dirimu..
Aku mulai mempersiapkan
diri dari segi fizik, spritual
dan juga intelektual untuk
bertemu denganmu..
Aku menginginkan
pertemuan kita yang
pertama aku kelihatan
''sempurna'' di hadapanmu
walaupun hakikatnya masih
banyak lagi kelemahan diri ini,
Aku coba mempelajari
arti dan hakikat tanggung jawab
yang harus aku galas ketika
dipertemukan dengan dirimu,
Aku coba membataskan
perbicaraanku dengan
gadis lain yang hanya
dalam lingkaran urusan penting,
karna aku risau
aku menceritakan
rahasia diriku kepadanya
karna seharusnya
engkaulah yang harus
mengetahuinya,
karena dirimu adalah
sebahagian diriku dan
ianya adalah hak bagimumu
untuk mengetahui segala
zahir dan batin diriku..
Apabila diriku memakai kopiah,
aku digelar ustaz.
diriku di selubungi jubah,
digelar syeikh.
Lidahku mengajak manusia
ke arah makruf digelar da'i.
Bukan itu yang aku pinta
karena aku hanya
mengharapkan keredhaan allah.
Yang aku takuti,
diriku mulai didekati oleh
wanita karena perawakanku
dan perwatakanku.
Baik yang indah berhijab
atau yang ketat bert-shirt,
semuanya singgah disisiku,
Aku risau imanku akan lemah.
diriku tidak menahan
dari fitnah ini..
Rasulullah S.A.W pernah
bersabda, ''Aku tidak
meninggalkan setelahku fitnah
yang lebih bahaya untuk seorang wanita.''
Aku khawatir amalanku bukan
sepenuhnya untuk Rabbku
tetapi untuk makhluknya.
Aku memerlukan dirimu untuk
menghindari fitnah ini..
Aku khuatir kurangnya ikhlas
dalam ibadahku menyebabkan
diriku dicampakan keneraka
meninggalkan kau seorang diri
di syurga..
Aku berasa bersalah kepada
dirimu karena khuatir cinta
yang hak dirimu akan aku
curahkan kepada wanita lain..
Aku sukar untuk mencari
dirimu karena dirimu bagaikan
permata bernilai di antara
ribuan kaca menyilau..
Tetapi aku pasti jika
namamu yang di tulis di
Luh Mahfuz untuk diriku,
nescaya rasa cinta itu akan
allah tanam dalam diri kita..
Tugas pertamaku bukan
mencari dirimu tetapi
mensholehkan diriku.
sukar untuk mencari solehah
dirimu andai solehku tidak
setanding dengan
ke'solehanmu..,
Jnji allah pasti kupegang
dalam misi mencari dirimu,
''Wanita yang baik adalah
untuk lelaki yang baik.''
Jiwa remajaku ini mulai
merancau mencari cinta.
matang kian menjalma
dan kehadiran wanita
amat terasa untuk berada
di sisi...
setiap kali aku merasakannya,
aku mengenangkan dirimu.
Di sana engkau setia
menunggu diriku,
tetapi disini aku curang
kepadamu andai aku bermain
dengan cinta fatamorgana,
sampaikan doamu kepada
diriku agar aku dapat menahan
gelora kejantananku disamping
aku mengajukan sendiri doa
diperlindungi diri,
bukan harta,rupa dan keturunan
yang aku pandang dalam
mencari dirimu.
Cukuplah agama sebagai
pengikat kasih antar kita,
Saat dimana aku bakal
melamarmu, akan ku lihat
wajahmu sekilas agar
mencipta keserasian diantara
kita karena itu pesan nabi kita,
tidak perlu alis mata seakan
alis mata unta, wajah bersih
seakan putih telur ataupun bibr
merah delima tetapi cukup
cuma akidah sekuat akar,
ibadah sebagai makanan dan
akhlak seindah budi..
''Kawinilah istri karena empat
perkara; keturunan, harta,
rupa dan agama..
Dan jika kau memilih agama,
engkau tidak akan menyesal.''

Jika aku di pertemukan dengan
dirimu, akanku jaga perasaan
kasih ini supaya tidak tercurah
sebelum masanya.
akan ku jadikan syara'sebagai
pendinding diri kita..

akan ku jadikan akad nikah
itu sebagai cap halal untuk
mendapatkan dirimu..

Biarlah kita mengikuti nenek
moyang kita, Nabi adam dan
Siti hawa yang bernikah
sebelum disatukan agar kita
dapat menikmati kenikmatan
perkawinan..

Yang menjanjikan ketenangan
Jiwa, ketentraman hati dan
kedamain batin.

Doakan diriku ini agar tidak
berputus asa dan sesat
dalam misi mencari dirimu
karena aku memerlukan
dirimu untuk melengkapkan
sebahagian agamaku,



Dariku, Calon suamimu..






zhotmandiri.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar